Rabu, 10 April 2013

robert boyle





Sebagaimana dianjurkan oleh Francis Bacon, Galileo dengan bersemangat menganut pendekatan baru dalam ilmu, yakni metode eksperimen. Padahal sebagian besar ilmuwan zaman itu lebih mengandalkan pikiran para filsuf terkenal ketimbang melakukan eksperimen sebagai dasar gagasan mereka. Sejak remaja, Robert telah menyerahkan seluruh hidupnya untuk melayani Tuhan. Dia kembali ke rumah orang tuanya pada usia 18 tahun, sesudah ayahnya meninggal. Ayahnya mewariskan kekayaan cukup besar bagi Robert. Karena itu ia memunyai kebebasan keuangan untuk melanjutkan minatnya di bidang ilmu. Ia yakin bahwa ini adalah salah satu cara melayani Tuhan. Robert percaya bahwa "Melalui pengetahuan atas karya-Nya, kita akan mengenal Dia."

Tahun 1645, Boyle mulai menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan para ilmuwan pendukung pendekatan eksperimen untuk ilmu. Mereka mengakui perlunya pengamatan objektif dalam penelitian ilmiah. Pada mulanya pertemuan ini dikenal sebagai "Universitas Terselubung". Namun, Raja Charles II secara resmi mengakui kelompok ini tahun 1663. Ia memberikan piagam "Royal Society of London for
Improving Natural Knowledge" kepada para anggota kelompok tersebut. Atas saran Boyle, kelompok ini menetapkan motonya, "Tidak ada sesuatu yang semata-mata bersumber dari kewenangan". Soalnya, pada waktu itu terlalu sering penelitian ilmu terhambat oleh gagasan-gagasan yang tidak berdasarkan pengamatan.

Bakat Boyle sebagai ahli eksperimen segera terlihat oleh anggota "Universitas Terselubung" lainnya. Tahun 1657, dengan bantuan asistennya yang brilian, Robert Hooke, dia menciptakan pompa udara jenis baru yang kemampuannya lebih baik. Dengan kehampaan yang ditimbulkan pompa udara ini, Boyle menemukan beberapa hasil penting. Dia membuktikan kebenaran pendapat Galileo bahwa semua benda (misalnya bulu dan lembaran timah) akan jatuh dengan kecepatan yang sama dalam ruang hampa udara karena tidak ada hambatan udara. Dia membuktikan bahwa bunyi tidak bisa ditransmisikan dalam ruang hampa udara. Dia juga menunjukkan bahwa udara diperlukan untuk pernapasan dan pembakaran. Namun, daya tarik listrik tidak dipengaruhi oleh ketiadaan udara. Boyle juga merekayasa termometer yang lebih baik dengan menggunakan ruang hampa udara.

Menyadari dampak penting yang bisa diperoleh dari gas seperti udara, Boyle mulai bereksperimen dengan gas. Dengan menekan sejumlah gas tertentu sambil mempertahankan suhunya, dia menunjukkan bahwa ada perbandingan terbalik antara ruang yang berisi gas dan tekanan yang dikeluarkan oleh gas. Misalnya, jika volume tempatnya ditekan hingga separuh, tekanan yang dihasilkan oleh gas akan menjadi dua kali lipat. Inilah yang disebut Hukum Boyle.

Dari eksperimen gas yang dilakukan Boyle, diketahui bahwa gas terdiri atas partikel-partikel kecil (oleh Boyle disebut korpuskles) yang dipisahkan oleh ruang hampa. Jika ada tekanan, korpuskles bergerak saling mendekat. Boyle mengisyaratkan bahwa korpuskles terdiri atas partikel utama (yang sekarang kita sebut atom). Dalam "pernyataan teori atom pertama sejak zaman purba, gagasan Boyle tentang partikel utama yang membentuk korpuskles, merupakan antisipasi terhadap pandangan ahli kimia modern mengenai atom yang bergabung membentuk molekul." Boyle mengungkapkan gagasan-gagasannya dengan mengakui Allah sebagai Sang Pencipta. Dia berkata, "Kita bisa memahami bahwa pada mulanya Allah menciptakan benda partikel yang terlalu kecil untuk
bisa dilihat."

Boyle menolak teori empat unsur yang waktu itu sudah diterima secara luas, yang menyatakan bahwa semua zat terdiri atas tanah, udara, api, dan air. Sebagai gantinya, dia mengajukan teori bahwa zat tersusun atas unsur-nsur yang berbeda yang hanya bisa dikenali melalui eksperimen. Karya Boyle dalam ranah ini "merupakan pendahulu teori unsur kimia modern."

Pada zaman Boyle, belum ada pembedaan yang jelas antara ilmu kimia yang sesunggguhnya dengan alkimia. Alkimia waktu itu masih melibatkan aspek-aspek kimia, astrologi, dan perdukunan. Tujuan utama ahli alkimia adalah menemukan cara untuk mengubah unsur dasar seperti besi menjadi emas. Banyak ahli alkimia memperoleh kekayaan dan gengsi melalui pertunjukan magis mereka


Dengan sengit mereka menentang Boyle, karena dia "mengubah alkimia menjadi kimia melalui tulisannya The Sceptical Chemist" yang diterbitkan tahun 1661. Penerbitan ini merupakan langkah berani karena waktu itu sebagian besar masyarakat masih percaya alkimia.

Tahun 1680, Boyle memisahkan unsur fosfor dari urine, dan menganggapnya sebagai temuan baru. Tatkala ia melaporkan temuannya itu, ia baru tahu kalau ilmuwan lain telah menemukan hal yang sama hampir lima tahun sebelumnya tapi merahasiakannya. Tapi, meskipun bukan penemu fosfor, Boyle menemukan banyak sifat fosfor, dan mendapat kehormatan sebagai orang pertama yang merekacipta korek api.

Boyle juga berperan penting memajukan meteorologi. Dia mengukur kepekatan udara dan menemukan bahwa berat benda berubah sesuai dengan perubahan tekanan udara (yaitu apabila gaya-timbul udara berubah). Dia juga menunjukkan bahwa volume air bertambah jika membeku. Boyle membedakan antara campuran dan senyawa menurut sifat-sifat kimianya.

Dia juga ilmuwan pertama yang membedakan zat asam, basa, dan netral dengan melihat perubahan warna yang terjadi jika zat-zat tersebut dicampur dengan zat lain. Dia memperkenalkan penggunaan sari tumbuhan seperti litmus untuk hal ini. Ilmuwan modern sekarang masih menggunakan asas ini, yakni dengan memakai zat kimia lain sebagai indikator asam-basa.

Boyle menghasilkan banyak temuan berharga dalam ilmu kimia dan fisika. Dengan kejituan eksperimennya, dia menguji kembali dan memperbaiki karya-karya orang lain. Bahkan sering karya orang lain itu menjadi kurang penting karena peranan Boyle dalam proses penemuannya. Sumbangannya yang terbesar kepada ilmu adalah membantu mengalihkan pemikiran ilmiah dari pendekatan argumentasi intelektual ke pendekatari eksperimental, yang menjadi dasar ilmu modern.

Boyle juga dengan gencar mendorong agar setiap penemuan ilmiah dilaporkan secara cepat dan disebarluaskan. Dengan demikian ilmuwan-ilmuwan lain bisa memastikan dan memperluas temuan itu. (Sewaktu meneliti fosfor, Boyle sempat frustrasi ketika membuang-buang waktu mengikuti jalan buntu yang sebenarnya sudah diketahui ilmuwan lain. Sebaliknya, memastikan apa yang sudah ditemukan orang lain membutuhkan proses yang relatif cepat.) Sekarang, pelaporan hasil sudah menjadi bagian integral dari ilmu modern.

Penggunaan metode eksperimen dan pelaporan basil merupakan dua transformasi besar dalam ilmu, namun hal ini baru diterapkan sepenuhnya bertahun-tahun kemudian. Untuk sumbangan besarnya dalam proses transformasi itu, terutama dalam ilmu kimia, Boyle dianggap sebagai salah seorang pelopor ilmu kimia modern.

Robert Boyle tidak menikah. Dia meninggal di London tanggal 30 Desember 1691. Dalam wasiatnya, dia menyediakan dana untuk penyelenggaraan serangkaian ceramah. "Ceramah Boyle" ini tidak mengenai hal-hal ilmiah, tujuannya adalah membela kekristenan. Dengan demikian, Boyle terus melanjutkan penyampaian pesannya mengenai kesesuaian antara ilmu pengetahuan dan kekristenan, biarpun dia sudah meninggal dunia. Ceramah-ceramah itu masih diadakan hingga hari ini.


Alat- alat yang mengunakan prinsip hukum boyle
1.      Alat selam pernapasan scuba
SCUBA merupakan singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing Apparatus atau Perangkat Bernapas Bawah Air yang Berdiri Sendiri. Scuba adalah salah satu alat yang menggunakan prinsip hukum boyle.
Komponen Dasar
Sebuah unit scuba terdiri dari:
1.     Tanki – Berfungsi menyimpan udara (terdiri dari 21 persen Nitrogen dan 79 persen Oksigen) bertekanan tinggi (hasil pemampatan oleh kompresor) untuk digunakan bernapas oleh seorang peselam di dalam air. Tangki yang berisi udara yang dimampatkan ini tersedia dalam beberapa ukuran dan bahan, seperti: steel, stainless steel, dan aluminium.
2.     Regulator – Berfungsi menurunkan tekanan udara yang sangat tinggi dari dalam tangki, sehingga mencapai tekanan yang dapat dipakai untuk bernapas. Satu unit regulator terdiri dari bagian first stage yang terpasang pada tangki, dan bagian second stageyang digunakan oleh peselam untuk menghirup udara melalui mulut.
3.     Alternate Air Source (Octopus) - Berbentuk sama seperti sebuah second stage, digunakan pada keadaan darurat untuk menolong peselam lain yang sudah kekurangan udara atau kehabisan udara dalam tangkinya. Sebuah Alternate Air Sourcebiasanya berwarna kuning, untuk membedakannya dengan Primary Second Stage.
4.     Console Instrument (Gauges) - Menandai tekanan isi tangki dan kedalaman. Saat ini kebanyakan gauges juga dilengkapi dengan sebuah kompas bawah air. Dalam perkembangannya instrument juga mulai dilengkapi dengan sebuah dive computer (divecom), yang dapat merekam lebih banyak data penting yang diperlukan untuk menyelam secara aman.
5.     Buoyancy Compensator Device / BCD - Berbentuk seperti sebuah rompi yang didalamnya terdapat air cell. Air cell pada sebuah BCD berfungsi untuk mengatur buoyancy (daya apung) sang peselam. Komponen lain dari sebuah BCD diantaranya adalahinflator / deflator dan dump valve.
6.     Weight System - Kebanyakan terbuat dari batangan timah yang diikatkan pada sebuah weight belt plastik yang dikenakan di pinggang. Weight system berfungsi untuk menambah berat seorang peselam agar dapat menyelam (descent). Tanpa weight system yang tepat, peselam akan mengalami kesulitan untuk menyelam dan mengatur bouyancy-nya.

2.      Pompa angin kompresor
3.      Tabung gas
4.      Balon udara
Read More ->>

Sabtu, 06 April 2013

KARYAWISATA SMPN 1 Plered (versi sunda)

LAPORAN KARYA WISATA
KA MUSIEUM KAA, SASANA BUDAYA GANESHA, JEUNG SARI ATER

    Tujuan
Tujuan karyawisata ka Musieu KAA (Konferensi Asia Afrika) sangkan siswa-siswi SMP N 1 Plered boga pangaweruh katut pangalaman, hususna ngenaan sejarah perkawis naon hal naon anu bihas jeung negara mana wae anu ngiringan KAA. Tujuan karya wisata ka Sasana Budaya Ganesha atawa biasa disebut sabuga nyaeta sangkan siswa-siswi SMP N 1 Plered boga Pangaweruh ngenaan alat-alat anu hubunganna jeung pelajaran IPA. Upami karya wisata ka Ciater mah namung hiburan hungkul sangkan teu bosen teuing.

Tempat-tempat anu di jug jug
Tempat-tempat anu di jug jug nyaeta Musieum KAA, SABUGA, jeung SARI ATER.

Waktu
Ieu kagiatan teh dilaksanakeun poe Rebo, tanggal 13 Maret taun 2013, ti tabuh 05.30 WIB nepi ka tabuh 18.00 WIB.

Pamilon
Anu milu kana ieu kagiatan teh kabeh siswa kelas VIII, jumlahna aya 258 urang. Lalakina aya 83 urang, awewena aya 175. Diaping ku sapuluh guru jeung lima TU nyaeta Ibu Risa, Bapak Tatang, Bapak Dani, Ibu Haryati, Bapak Anden, Bapak Herna, Bapak Ade Rahman, Ibu Sri Widarsih, Ibu Yati, Bapak Iwan. Upami TU-na nyaeta Ibu Ika, Mang Dedeng, Mang Parno, Mang Ee, Ibu Hernawati.

Kagiatan
Tabuh 08.00 nepi ka Musieum KAA

Salila di Musieum KAA para siswa ngadengekeun wejangan katut sajarah Konferensi Asia Afrika. Timimiti naon nu dibahas dina waktu konferensi nepi ka negara naon wae anu miluan Konferensi Asia Afrika.
Para siswa dipasihan sajam kanggo kanggo foto-foto atanapi nitenan koleksi sejarah anu aya di musieum KAA diantawisna patng replika kajadian Konferensi nepi ka bendera-bendera pamilon Konferensi.
Sarengsena nitenan koleksi sejarah, rombongan SMP N 1 Plered ngalajeungkeun karyawisata ka Sasana Budaya Ganesha.

Tabuh 10.30 WIB nepi di SABUGA
Sangges nepi ka SABUGA rombongan SMP N 1 Plered kedah ngantosan hela sabab masih aya sakola lain anu  keur ngayakeun karyawisata oge. Saengges ngantosan para siswa lebet ka SABUGA. Di SABUGA para siswa lebet ka ruangan kubah tilu dimensi kanggo ningali film.

Saengges ningali film di ruangan kubah tilu dimensi, para siswa tiasa nitnan alat-alat IPA anu aya di SABUGA.

Saengges nitenan alat-alat IPA anu aya para siswa sareng guru solat lohor. Tos solat lohor rombingan SMP N 1 Plered neraskeun KARYAWISATA ka Sari Ater.

Tabuh 03.00 WIB
Rombongan nepi di Sari Ater. Di Sari Ater siswa-siswi digarentos acuk, teras para siswa ngarumpul di hiji saung anu tos disewa ku sakola, aya oge anu kukurilingan nyobian permainan jeung aya oge anu ngareueum dina cai panas.


Tabuh 18.00 WIB
Rombongan karyawisata mulang deui ka Plered Purwakarta nepi ka purwakarta teh kira-kira tabuh 20.30 rada telat balikna mah kulantaran pas di Sari Ater lami ngantosan siswa anu naek kana bus jeung seueur padagang anu naek kana bus.




Read More ->>

Selasa, 02 April 2013

hidroponik

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan airdan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan. Jenis tanaman yang mempunyai nilai jual di atas rata-rata di antaranya yaitu:
·         Paprika
·         Tomat
·         Timun Jepang
·         Melon
·         Terong Jepang
·         Selada

Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Untuk itu dalam tulisan ini akan dipaparkan secara ringkas dan praktis bertanam dengan cara hidroponik. Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.

Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.

Macam-Macam Hidroponik

·         Static solution culture (kultur air statis)
·         Continuous-flow solution culture, contoh : NFT,DFT
·         Aeroponics
·         Passive sub-irrigation
·         Ebb and flow atau flood and drain sub-irrigation
·         Run to waste
·         Deep water culture
·         Bubbleponics
·         Bioponic

Media Tanam Inert Hidroponik

Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagaibuffer dan penyangga tanaman. Beberapa contoh di antaranya adalah:
·         Arang sekam
·         Spons
·         Expanded clay
·         Rock wool
·         Coir
·         Perlite
·         Pumice
·         Vermiculite
·         Pasir
·         Kerikil
·         Serbuk kayu

Bahan-bahan untuk Hidroponik

Pot yang ukuran besarnya disesuaikan dengan tanaman yang akan dijadikan maskot, bisa berupa tanaman sayur seperti terong dan sebagainya. Bisa juga tanaman tahunan seperti kedondong, jambu ataupun juga bunga-bungaan. Pot yang digunakan sebaiknya pot bertingkat, yang dilengkapi dengan wadah penampung air dibagian dasarnya.
Bahan pot dapat dari tanah liat dan juga plastik, keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pot dari tanah liat misalnya memiliki keunggulan mampu menjaga stabilitas temperatur media, akan tetapi cepat berlumut dan mudah rusak. Sementara pot dari plastik lebih awet namun tidak bisa melewatkan air dari dinding potnya sehingga stabilitas media tidak stabil.
Kemudian sebagai media tanam diantaranya dapat digunakan pasir, batu apung putih, batu zeolit, pecahan batu bata, batu kali dan kawat kasa nilon. Untuk menjaga sterilitas bahan, sebaiknya semua bahan direbus dulu sebelum dijadikan media tanam. Sedangkan tanamannya, diambil tanaman yang telah tumbuh di dalam polybag dan siap direplanting kedalam pot.

Cara Penanaman

Apabila semua bahan sudah siap, pertama-tama ambil kawat kasa nilon letakkan didasar pot. Kemudian masukkan pecahan batu bata selapis, di atasnya diberi batu apung dan batu zeolit hingga sepertiga bagian dari pot yang digunakan. Setelah itu, ambil tanaman yang siap dipindahkan dari polybag ke pot, caranya bersihkan akar tanaman yang selama ini sudah tumbuh di polybag tersebut dengan cara melarutkan media tanamnya (tanah) kedalam air. Setelah akar-akarnya kelihatan bersih, kemudian kita amati kembali akar tersebut. Bila ditengarai ada akar yang rusak ataupun terlalu panjang (disesuaikan dengan besarnya tanaman maskot dan pot) sebaiknya dipotong. Demikian juga untuk daunnya, apabila terlalu rimbun perlu untuk dikurangi. Kemudian bibit ditanam dalam pot yang sudah terisi bahan sepertiga bagian dan lanjutkan penambahan media tanam hingga dua pertiga bagian pot. Langkah selanjutnya isilah pot bertingkat tersebut dengan nutrisi yang dibutuhkan (sesuai paparan dibawah). Sedang untuk pertama kalinya, tanaman perlu pengerudungan dengan plastik transparan selama dua minggu, letakkan ditempat yang teduh.

Formulasi Kebutuhan Nutrisi

Pemenuhan kebutuhan nutrisi bisa anda peroleh dengan cara memberi berbagai macam pupuk khusus hidroponik dengan formulasi tertentu yang banyak tersedia ditoko-toko pertanian. Dalam fase awal pertumbuhan perlu perawatan secara rutin, misalnya dipagi hari tanaman perlu dikenakan sinar matahari. Kemudian juga perlu pemupukan secara rutin dalam setiap dua hingga lima hari sekali. Gunakan pupuk NPK sebanyak satu sendok makan untuk kemudian larutkan ke dalam sepuluh liter air. Masukkan larutan pupuk ini kedalam pot dasar sesuaikan dengan ketersediaan air dalam pot.
Sebagaimana dalam paparan dimuka, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bisa juga dilakukan dengan pemberian pupuk tambahan. Yang pemenuhannya bisa melalui daun, misalnya disemprot dengan Mamigro ataupun tambahan pupuk mikro dengan aplikasi seminggu sekali. Mengenai kebutuhan nutrisi dalam teknik hidroponik, Soedarsono salah seorang civitas akademika dari IPB Bogor juga pernah menentukan sebuah formula sebagai berikut : Kebutuhan unsur makro dapat dipenuhi dengan 6 gram urea, 9 gram SP36, 5 gram 2K, 5 gram garam inggris (MgSO4) dan 7,5 gram kapur (kalsium karbonat).
Sedangkan unsur mikronya dapat dipenuhi dengan 2,86 gram asam boraks, 0,22 gram asam sulfat, 2.03 gram mangan sulfat, 0.08 gram terusi, 0.02 asam molibdad dan 7.5 gram Fechelat. Cara pengaplikasiannya seperti dalam penggunaan NPK, yakni semua unsur baik makro maupun mikro dilarutkan kedalam 10 liter air. Salah satu bentuk budidaya hidroponik secara besar-besaran dalamgreenhouse.

Keuntungan teknik hidroponik

Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan selalu bersih sehingga peletakan tanaman dalam ruangan akan lebih fleksibel. Sehingga untuk mendisign interior ruangan rumah akan bisa lebih leluasa dalam menempatkan pot-pot hidroponik. Bila tanaman yang digunakan adalah tanaman bunga, untuk bunga tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki, tergantung tingkat keasaman dan basa larutan yang dipakai dalam pelarut nutrisinya.
Penggunaan tanaman buah-buahan seperti kedondong bangkok misalnya, menurut Santosa akan bisa menghasilkan penampakan tanaman yang dapat berbuah lebat sepanjang waktu. Kuncinya adalah dengan mengatur C/N ratio, yakni melalui pemangkasan pada cabang, batang dan daun yang tumbuh berlebihan. Disamping, pemangkasan juga akan merangsang pembungaan dan pembuahan.Selain itu, hidroponik juga alternatif pengganti tanah.
Read More ->>
bagaimana apakah artikel ini bermanfaat ?
jika iya bantulah kami mempromosikan blog ini dengan menyebarkan link blog ini ke facebook atau twitter anda
Diberdayakan oleh Blogger.